Adab-adab Sedekah (bagian pertama)

adab-adab sedekah (bagian pertama)

Adab-adab Sedekah (bagian pertama)

Bismillah…

Dalam bersedekah hendaklah memperhatikan adab-adab berikut ini :

 

#1 : Mengikhlaskan niat

Bersedekah dengan niat semata-mata mengharapkan wajah Allah Ta’ala, tanpa riya dan sum’ah. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa satu dari tiga golongan manusia yang dijadikan sebagai bahan bakar api neraka adalah orang yang bersedekah hanya agar dikatakan dermawan.

 

#2 : Menyedahkan harta yang halal

Rasulullah ﷺ bersabda :

لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ

“Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram).” (HR. Muslim no. 224).

Ghulul yang dimaksud di sini adalah harta yang berkaitan dengan hak orang lain seperti harta curian. Sedekah tersebut juga tidak diterima karena alasan dalil lainnya yang telah disebutkan,

Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang halal melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana ia membesarkan anak kuda atau anak unta betinanya hingga sampai semisal gunung atau lebih besar dari itu” (HR. Muslim no. 1014). Lihat bahasan Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri dalam Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, hal. 92-93.

 

#3 : Menyedekahkan harta yang terbaik

Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik.” (QS. Al-Baqarah: 267)

 

#4 : Mendahulukan keluarga dan karib kerabat

Sedekah kepada keluarga dan karib kerabat ini terhitung ganda. Rasulullah ﷺ bersabda :

الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِيْ الْقَرَابَةِ اثْنَتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

“Sedekah kepada orang miskin hanyalah sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat akan mendapatkan dua ganjaran, yaitu ganjaran sedekah dan ganjaran silaturahim.” (HR. Tirmidzi no. 658, Ibnu Majah no. 1844, Ibnu Khuzaimah no. 2067, 2385, Ahmad no. 17, 18, dan Ad-Darimi no. 1687, 1688. Dinilai shahih oleh al-Albani di Shahih al-Jami’ no. 3858)

 

#5 : Mengutamakan orang yang taat beragama

Hendaknya orang yang bersedekah lebih memprioritaskan sedekahnya bagi orang-orang yang taat beragama, karena sedekah tersebut akan membantunya mentaati Allah dan tidak membelanjakannya untuk bermaksiat kepada Allah atau berbuat bid’ah dalam agama.

 

#6 : Menyembunyikan sedekah

Allah Ta’ala memberi balasan istimewa bagi orang-orang yang menyembunyikan sedekahnya yaitu mereka termasuk orang yang dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di akhirat kelak.

 

#7 : Tidak meremehkan sedekah yang dikeluarkan mekipun tidak seberapa

#8 : Jangan menunda-nunda sedekah

 

#9 : Berlemah lembut terhadap kaum fakir yang diberi

Allah Ta’ala berfirman :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 262)

 

#10 : Biasakan bersedekah meskipun dalam keadaan sedikit hartanya

Rasulullah ﷺ bersabda :

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ جُهْدُ الْمُقِلِّ وَ ابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ

“Sedekah yang paling utama adalah sedekah maksimal orang yang tidak punya, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1112)

 

Tambahan referensi :

•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab Panduan Amal Sehari Semalam Karya Abu Ihsan al-Atsari dan Ummu Ihsan hafizhahumallaah
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•

***

Demikianlah artikel tentang adab-adab sedekah (bagian pertama), dengan penjelasan yang merujuk pada dalil-dalil yang shahih. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum…

 

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Post Comment