Kunci Agar Hati Menjadi Lembut
Kunci Agar Hati Menjadi Lembut
Bismillah,
Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله berkata:
“Barang siapa yang menjaga waktunya dengan dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, dan berteman dengan orang yang baik, menjauhi teman-teman yang lalai. Maka hatinya akan menjadi baik dan lembut.” [Majmu‘ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi‘ah, 5/244]
Makna dan Penjelasan
Ucapan ini memberikan resep agung agar hati menjadi hayy (hidup) dan raqiq (lembut), jauh dari kekerasan, kelalaian, dan kekosongan ruhani. Hati adalah pusat dari segala amal. Jika hati lembut, maka ucapan, perbuatan, dan seluruh kehidupan seseorang akan terarah dan bermakna.
Syaikh bin Baz رحمه الله menunjukkan tiga kunci utama:
Dalil-Dalil Pendukung
Allah ﷻ berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS. Ar-Ra’d: 28]
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada…” [QS. Yunus: 57]
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga seperti batu bahkan lebih keras lagi.” [QS. Al-Baqarah: 74]
Rasulullah ﷺ bersabda:
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya.” [HR. Abu Daud no. 4833, at-Tirmidzi no. 2378, hasan]
Kesimpulan dan Pelajaran
Referensi

Post Comment