Mengenal Hakikat Jiwa (Kaidah Kesepuluh)
Mengenal Hakikat Jiwa (Kaidah Kesepuluh)
Bismillah..
Diantara hal penting dalam menyucikan jiwa adalah mengenal hakikat jiwa dan sifat-sifatnya sehingga memudahkan untuk melindungi, menjaga, dan mengobatinya dari berbagai penyakit yang bisa masuk ke dalamnya.
Allah Ta’ala menyebutkan tiga sifat jiwa tersebut :
#1 : An-Nafs al-Muthmainnah
Yaitu jiwa yang mantap dengan keimanan, mengingat Allah Ta’ala, beribadah dan selalu kembali kepada Allah Ta’ala.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
#2 : An-Nafs Al-Lawwaamah
Yaitu jiwa yang mencela pemiliknya karena melakukan dosa (kesalahan), meremehkan kewajiban atau ketaatan. Allah Ta’ala berfirman :
وَلَآ أُقْسِمُ بِٱلنَّفْسِ ٱللَّوَّامَةِ
“Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).” (QS. Al-Qiyamah: 2)
#3 :An-Nafs Al-Ammaarah bis Suu`
Yaitu jiwa yang mendorong pemiliknya untuk mengerjakan hal haram, dosa, menuntunnya menuju tempat-tempat yang munkar dan hina, serta mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang jelek lagi hina.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Dan Aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf : 53)
Ketiga sifat jiwa ini pada dasarnya adalah kondisi-kondisi yang berkaitan dengan jiwa. Oleh karena itu, kondisi-kondisi ini bisa berubah-ubah sesuai dengan apa yang dialami oleh jiwa manusia. Dan terkadang ketiga kondisi ini terdapat dalam manusia pada saat yang sama sesuai dengan kondisi jiwa itu sendiri.
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh Ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab ’Asyru Qawa’id fi Tazkiyati an-Nafsi Karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafizhahullaah
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
***
Demikianlah artikel yang membahas tentang kaidah kesepuluh dari tema pembahasan 10 kaidah penyucian jiwa, yakni tentang mengenal hakikat jiwa dan sifat-sifatnya sebagaimana yang diterangkan dalam al-Qur’an dan hadits.
Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum..