4 Ciri Orang yang Berpegang Teguh kepada Sunnah

4 Ciri Orang yang Berpegang Teguh kepada Sunnah

Bismillah….

Dalam artikel kali ini akan kita bahas tentang materi yang penting untuk kita ketahui, yakni tentang ciri-ciri orang yang berpegang teguh kepada Sunnah. Kenapa hal ini penting? Karena saat ini banyak diantara kita yang menganggap diri sudah ahli Sunnah, akan tetapi tidak memiliki 4 ciri ini!

Oleh karena itu, silahkan simak tentang penjelasan lebih lengkapnya dengan membaca artikel ini hingga selesai. Agar setelah kita mengetahuinya, kita berupaya untuk mengamalkannya, yang semoga dengannya bisa menjadikan kita sebagai orang yang berpegang teguh kepada Sunnah, insya Allah…

4 ciri orang yang berpegang teguh kepada sunnah

Menurut Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Al-Jibrin rahimahullah, seseorang bisa dikatakan berpegang teguh kepada Sunnah apabila meliputi 4 perkara :

 

#1 : Mengamalkan Perkara yang Wajib dan Menjauhi Perkara yang Haram

Jika seseorang sudah mengamalkan perkara yang Allah Ta’ala wajibkan, serta meninggalkan perkara-perkara yang Allah Ta’ala haramkan, maka dia sudah berpegang teguh kepada Sunnah.

Darimana kita tahu tentang perkara yang Allah Ta’ala wajibkan, dan mana perkara yang Allah Ta’ala haramkan? Yakni dengan belajar ilmu agama, mengikuti kajian yang menjelaskan tentang Al-Qur’an dan Sunnah, bertanya kepada ahli ilmu, serta bergaul dengan orang-orang shalih.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kalian kepada ahli ilmu jika kalian tidak mengetahui.” (QS. al-Anbiyaa’ : 7)

Alhamdulillah saat ini kita hidup di zaman yang Allah Ta’ala mudahkan untuk menuntut ilmu agama. Kajian banyak diselenggarakan dimana-mana, tinggal kita memohon kepada-Nya agar dikaruniakan hidayah agar ditunjukkan kepada jalan yang lurus, serta memohon taufik agar lebih difahamkan tentang Islam, serta agar dimudahkan dalam beramal sesuai syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

#2 : Menjauhi Perkara-perkara yang Bid’ah

Seseorang dikatakan berpegang teguh kepada Sunnah apabila menjauhi perkara-perkara yang bid’ah, perkara yang tidak sesuai dengan syari’at, perkara yang tidak dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shahabat radhiyallahu anhum, para ulama, yang tidak ada dari mereka mengutip dan mengatakan hal tersebut. Serta perkara yang telah diterangkan oleh para ulama bahwa hal tersebut merupakan kebid’ahan dan kemungkaran.

Mereka yang berpegang teguh kepada Sunnah akan menjauhi semua perkara tersebut, karena itu merupakan perbuatan bid’ah, baik bid’ah yang bersifat amaliyah (amalan) maupun i’tiqodiyah (keyakinan).

Tidak sedikit diantara mereka yang mengaku ahlu Sunnah, akan tetapi masih mengamalkan perkara-perkara yang tidak disyari’atkan. Semua amalan tersebut akan sia-sia, karena tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718).

Oleh karena itu, dalam kita beramal, sebaiknya kita mengilmuinya terlebih dahulu! Karena orang yang beribadah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang akan lebih banyak dia hasilkan.

Umar bin Abdil Aziz rahimahullah berkata :

مَنْ عَبَدَ اللَّهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِح

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka ia lebih banyak merusak dibandingkan memperbaiki.” (Dari kitab Majmu’ Fataawa Ibn Taimiyyah: 2/383).

 

#3 : Semangat Mengamalkan Sunnah-Sunnah dan Perkara yang Dianjurkan

Sunnah dan perkara yang dianjurkan disini adalah perkara-perkara yang bukan wajib sebagaimana definisi Sunnah menurut ahli Fiqih.

Mereka yang berpegang teguh kepada Sunnah akan senantiasa semangat dalam mengamalkan perkara-perkara yang hukumnya Sunnah, misalnya :

  • Shalat Dhuha

  • Shalat Tahiyyatul Masjid

  • Shalat Witir

  • Dzikir Pagi Petang

  • dan amalan lain yang hukumnya Sunnah

 

#4 : Mendakwahkan Manusia ke dalam Kebaikan

Orang yang disebut berpegang teguh kepada Sunnah, kalau dia mengajak manusia kepada kebaikan, mengajak manusia kepada syari’at, mengajak manusia kepada Sunnah seluruhnya, baik secara hukum maupun secara syari’at.

Selain menjadi ciri orang yang berpegang teguh kepada Sunnah, ikhtiar untuk mendakwahkan manusia kepada kebaikan dan petunjuk, insya Allah akan diberikan pahala yang besar.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

“Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.”

[Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, no. 2674; Abu Dawud, no. 4611; At-Tirmidzi, no. 2674; Ibnu Mâjah, no. 206; Ahmad, II/397; Ad-Dârimi, I/130-131; Abu Ya’la, no. 6489) (649) tahqiq Husain Salim Asad; Ibnu Hibbân, no. 112-at-Ta’lîqâtul Hisân; Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, no. 109]

 

Penjelasan tentang materi ini bisa disaksikan juga dalam bentuk video di link berikut :

 

Sumber kutipan dalil dan takhrijnya :

 

•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan dari Kajian Tematik bersama Ustadz Saiful Rahmat hafizhahullah dalam Kajian Tematik Rutin setiap Senin pekan ke=5 di Masjid Al Amin Buah Batu – Bandung
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•

***

Demikian artikel singkat yang membahas tentang 4 ciri orang yang berpegang teguh kepada Sunnah menurut Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Al-Jibrin rahimahullah.

Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum..

 

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *