Istighfar: Pintu Terbuka untuk Setiap Dosa dan Kekurangan

Istighfar: Pintu Terbuka untuk Setiap Dosa dan Kekurangan

 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata:

الاستغفار من أعظم الحسنات، وبابه واسع، فمن أحس بتقصير في قوله أو عمله أو رزقه أو تقلب قلبه فعليه بالتوبة والاستغفار

Istighfar adalah kebaikan terbesar dan pintunya sangat luas. Maka barang siapa yang merasa ada kekurangan dalam ucapannya, amalnya, rezekinya, atau bolak-balik hatinya, hendaknya ia segera bertaubat dan beristighfar.” [Majmu al-Fatawa, 10/88]

Ucapan ini menegaskan bahwa istighfar bukan hanya untuk dosa besar, tapi juga untuk semua bentuk kekurangan dalam hidup, baik dalam ibadah, pekerjaan, ucapan, ataupun kondisi hati.

.

Dalil-dalil Tentang Keutamaan Istighfar

1.Perintah Langsung dari Allah

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ

Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. [QS. Hud: 3]

 

2.Istighfar Membuka Pintu Rezeki

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ۝ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِدْرَارًا ۝ وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Rabb-mu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu…” [QS. Nuh: 10–12]

Ayat ini menegaskan bahwa istighfar adalah sebab turunnya rezeki, anak, dan keberkahan.

 

3.Nabi Beristighfar Lebih dari 70 Kali Sehari

عَنْ الأَغَرِّ الْمُزَنِيِّ رضي الله عنه قَالَ

إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِي وَإِنِّي لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Sesungguhnya hatiku terkadang tidak tenang, maka aku pun beristighfar kepada Allah dalam sehari seratus kali.” [HR. Muslim no. 2702]

Jika Nabi saja yang maksum merasa perlu beristighfar 100 kali sehari, maka bagaimana dengan kita?

.

Penjelasan Tambahan

Istighfar bukan sekadar permohonan maaf, tapi istighfar juga merupakan:

 Tanda kerendahan hati,
 Bentuk kesadaran diri atas dosa dan kekurangan,
 Gerbang menuju rahmat dan keberkahan Allah Ta’ala.

Ibnu al-Qayyim رحمه الله juga menegaskan:

Istighfar itu laksana air yang memadamkan api dosa. Maka siapa yang ingin diselamatkan dari kobaran neraka, hendaknya ia perbanyak istighfar.” [Madarijus Salikin, 1/187]

.

Kesimpulan

Setiap kekurangan dalam hidup, baik dalam ibadah, rezeki, maupun keteguhan hati, bisa disembuhkan dengan istighfar.

Istighfar adalah amalan ringan, tapi memiliki dampak luar biasa. Jadikan ia sebagai kebiasaan harian:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

“Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.”

.

Sumber Rujukan

 Majmu al-Fatawa, Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, 10/88
 Tafsir Ibnu Katsir QS. Hud: 3 dan QS. Nuh: 10–12
 Shahih Muslim no. 2702
 Madarijus Salikin, Ibn Qayyim, 1/187

.

.

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Post Comment

Hadana Studio™
error: Content is protected !!