Kiat Meraih Doa Mustajab

Kiat Meraih Doa Mustajab

Bismillah… Pada artikel islami pilihan kali ini kita akan menguraikan tentang kiat meraih doa mustajab. Di antara upaya-upaya agar doa kita diijabah Allah Subhanahu wa Ta’ala, adalah :

• Berniat dengan benar dan ikhlas, yaitu melaksanakan ibadah hanya kepada Allah Ta’ala dan menggantungkan kebutuhan kepada-Nya.
• Disunnahkan memanjatkan doa dalam keadaan suci. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَذْكُرَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا عَلَى طُهْرٍ، أَوْ قَالَ: عَلَى طَهَارَةٍ

“Sesungguhnya aku tidak suka menyebut nama Allah Ta’ala melainkan dalam keadaan suci (atau beliau mengatakan: dalam keadaan thaharah).” (HR. Abu Dawud)

• Meminta dan menengadahkan dua telapak tangan. Tata cara berdoa yang dicontohkan Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam adalah mengarahkan telapak tangan ke wajah, sehingga bagian dalamnya terlihat atau dengan cara mengangkat tangan tinggi-tinggi hingga tampak putih ketiaknya.
• Memulai doa dengan hamdalah dan puji-pujian. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika salah seorang kalian berdoa, hendaklah ia memulai dengan mengucapkan hamdalah serta puja dan puji kepada Allah, lantas ia bershalawat atas Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, setelah itu barulah ia berdoa yang ia inginkan.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan an-Nasa`i)

• Bershalawat kepada Nabi sebelum berdoa
• Berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu
• Bersungguh-sungguh dalam meminta. Hendaknya tidak ragu dalam berdoa atau mengucap persyaratan ketika mengajukan permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
• Menghadirkan hati dalam berdoa. Janganlah hamba berdoa dengan lisannya, bahkan dengan cara dikeraskan, namun hatinya entah kemana, karena Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

• Berdoa dengan kata-kata yang singkat dan padat. Doa yang paling singkat, padat, dan penuh keberkahan adalah yang berasal dari hadits-hadits yang ma`tsur.
• Bertawasullah dengan nama dan sifat-sifat Allah, atau bertawasul dengan amal shalih yang pernah dilakukan, atau bertawasul melalui doa orang shalih untuknya (yang masih hidup dan hadir di dekat kita). Allah Ta’ala berfirman,

• Memperbanyak ucapan Yaa Dzal Jalaali wal ikraam, karena hal ini merupakan kata-kata pujian yang sangat tinggi bagi Allah.
• Mencari waktu yang mustajab dan tempat yang utama, diantaranya :
  1. Antara adzan dan iqamah,
  2. Di dalam shalat,
  3. Setelah mengerjakan shalat fardhu,
  4. Di sore hari,
  5. Di sebagian akhir malam,
  6. Setelah ashar di hari Jumat,
  7. Di hari-hari bulan Ramadhan,
  8. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah,
  9. Pada hari Arafah,
  10. Pada waktu melaksanakan haji,
  11. Ketika sedang berpuasa,
  12. Saat berbuka puasa,
  13. Di medan perang,
  14. Tatkala hujan turun,
  15. Serta waktu-waktu dan tempat-tempat lain yang disebutkan dalam atsar shahih.
• Memperbanyak doa saat lapang. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيْبَ اللهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالْكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ

“Barangsiapa ingin Allah mengabulkan doanya pada saat sempit dan sulit, hendaklah ia banyak-banyak berdoa pada saat lapang.” (HR. At-Tirmidzi)

════════════
📚 Disarikan dari buku Panduan Amal Sehari Semalam Karya Abu Ihsan al-Atsari dan Ummu Ihsan hafizhahumallah
═══════════

🔀 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini, semoga bermanfaat.

Jazakumullahu khoiron.

•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•

Bandung, Rabi’ul Awwal 1441 H, Ustadz Rian Abu Rabbany

***

Demikian informasi tentang kiat meraih doa mustajab yang bisa dibagikan. Semoga apa yang singkat ini bermanfaat dan memberikan faidah kepada kita semua. Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum..

Artikel Lainnya :

Bolehkah Anak Diberi Nama Umar Al-Faruq? Hukum Mengaitkan Arti Nama dengan Karakter Apakah Allah Tidak Cinta Pada Orang yang Belum Diberi Hidayah? Riba Diharamkan Dalam Semua Agama Tujuan Pernikahan Dalam Syari’at Islam