Di Antara Tanda Taubat: Menangis, Takut, Memutus, dan Memilih Teman
Di Antara Tanda Taubat: Menangis, Takut, Memutus, dan Memilih Teman
Bismillah,
Syaqiq Al-Balkhiy rahimahullah berkata:
“Tanda taubat adalah menangisi apa yang telah lalu, takut terjatuh pada dosa, meninggalkan teman-teman yang jelek, dan senantiasa bersama orang-orang yang baik.” (Siyar A’lam An-Nubala)
Ucapan ini adalah tolak ukur kejujuran taubat seseorang. Taubat sejati bukan hanya ucapan di lisan, tetapi harus disertai:
Dalil-Dalil Tentang Tanda Taubat Sejati
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (QS. At-Tahrim : 8)
Ulama tafsir menjelaskan, taubat nasuha mencakup penyesalan, berhenti dari dosa, dan tekad kuat untuk tidak mengulanginya.
النَّدَمُ تَوْبَةٌ
“Penyesalan adalah taubat.” (HR. Ibnu Majah no. 4252, hasan)
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu mengikuti agama (gaya hidup) temannya, maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Dawud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, hasan)
Penjelasan Empat Tanda Taubat
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم
“Bersabarlah engkau bersama orang-orang yang menyeru Rabb mereka…” (QS. Al-Kahfi : 28)
Hikmah Nasihat Syaqiq Al-Balkhiy
Kesimpulan
Tanda taubat yang benar meliputi:
Siapa yang menjaga empat tanda ini, insyaAllah taubatnya semakin kuat dan terjaga. Sebaliknya, jika seseorang mengaku bertaubat namun masih bergelimang dalam lingkungan buruk dan tanpa rasa takut mengulang dosa, maka taubatnya patut dipertanyakan.
Sumber Rujukan

Post Comment