Doa Berlindung dari Keburukan Amal
Doa Berlindung dari Keburukan Amal
Rasulullah ﷺ bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat.” (HR. Muslim no. 2716)
Makna dan Penjelasan
Doa ini menunjukkan kedalaman rasa takut Rasulullah ﷺ terhadap dampak buruk dari amal perbuatan, baik yang telah lalu maupun yang akan datang. Beliau mengajarkan kita untuk:
- Tidak sombong dengan amal, karena bisa jadi ada amal yang tampak baik namun rusak karena niat.
- Waspada terhadap amal buruk yang belum dilakukan, agar senantiasa berlindung dan menjauhinya sebelum terjadi.
Doa ini adalah bentuk ta’awwudz (permohonan perlindungan) yang bersifat menyeluruh:
- “مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ” → minta perlindungan dari dampak dosa masa lalu.
- “وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ” → minta perlindungan agar tidak terjerumus dalam dosa di masa depan.
Dalil-Dalil Pendukung
1. Doa perlindungan dari akibat dosa
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Penjelasan:
Doa ini menunjukkan permohonan agar Allah melindungi kita dari akibat amal yang keliru, entah karena lupa atau karena dosa.
2. Doa Rasulullah ﷺ agar terhindar dari dosa masa depan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah aku lakukan dan yang akan aku lakukan.” (HR. Muslim no. 771)
Penjelasan:
Ini adalah bentuk permintaan ampun dan perlindungan dari dosa masa lalu maupun masa depan, sama seperti hadis pokok kita.
3. Allah mencintai hamba yang bertobat dari kesalahan amal
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Penjelasan:
Salah satu wujud taubat adalah berlindung dari potensi mengulang kesalahan, sebagaimana terkandung dalam doa di atas.
4. Tidak semua amal yang tampak baik pasti diterima
فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Barang siapa mengharap pertemuan dengan Rabb-nya, hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan tidak mempersekutukan seorang pun dalam ibadah kepada Rabb-nya.” (QS. Al-Kahfi: 110)
Penjelasan:
Tanpa ilmu dan niat yang lurus, amal baik bisa berubah menjadi keburukan. Maka Rasulullah ﷺ mengajarkan doa untuk memohon perlindungan dari akibat buruk amal, meski tampaknya baik.
Kesimpulan
- Doa ini mencerminkan kesadaran seorang mukmin bahwa amal perbuatan, baik yang nyata maupun yang akan datang, bisa membawa kebaikan atau keburukan.
- Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk tidak percaya diri dengan amal, tetapi senantiasa meminta perlindungan Allah dari akibat buruknya.
- Amal yang benar hanya bisa tercapai dengan ilmu, ikhlas, dan perlindungan Allah dari godaan setan dan hawa nafsu.
- Maka setiap muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa ini secara rutin, sebagai bentuk penjagaan diri dari kesalahan yang tak disadari.
Sumber Referensi
- HR. Muslim no. 2716
- QS. Al-Baqarah: 286, QS. Al-Kahfi: 110, QS. Al-Baqarah: 222
- HR. Muslim no. 771
- Tafsir Ibn Katsir
- Imam an-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Bab Taubat dan Muhasabah

Post Comment