10 Wasiat Agar Terhindar dari Wabah Corona

10 Wasiat Agar Terhindar dari Wabah Corona

Bismillah…

Pemberitaan tentang wabah Corona yang semakin ramai diperbincangkan akhir-akhir ini di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia, menimbulkan kecemasan yang berlebihan sehingga melakukan hal-hal yang tidak wajar. Padahal kalau merujuk pada aturan syari’at Islam, sudah ada langkah antisipasi yang bisa dilakukan agar terhindar dari wabah Corona. Hanya saya sebagian besar manusia tidak mengetahuinya!

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan kami jelaskan tentang 10 wasiat agar terhindar dari wabah Corona, sebagaimana yang dipaparkan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr hafizhahullahu ta’ala dari hasil tulisan beliau dengan judul asli ‘Asyru Washoyaa lil-Wiqoayah minal-Wabaa’

Apa sajakah 10 wasiat yang dimaksud? Berikut penjelasannya :

1. Membaca Do’a Sebelum Datangnya Bala’

Dari Utsman bin Affan radhiyaAllahu ‘anhu ia berkata :

Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang membaca doa “Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma’as-mihi syai-un fil-ardhi wa laa fis-samaa’ wa huwas-samii’ul-‘aliim” (dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya segala sesuatu di langit dan di bumi tak akan membahayakan, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui) sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bala’ yang datang secara tiba-tiba hingga tiba waktu pagi. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu pagi sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bala’ yang datang secara tiba-tiba hingga tiba waktu sore.” (HR. Abu Dawud dan yang lain).

2. Memperbanyak Do’a “Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh-Zhaalimiin

Allah ‘azza wa jalla berfirman:

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (dalam perut ikan), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap :”Bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau, Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya : 87)

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kesedihan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. al-Anbiya’: 88)

al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan di dalam tafsirnya pada firman Allah, “Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman” : “Yakni ketika mereka berada dalam kesulitan, dan berdoa kepada Kami seraya inabah kepada Kami. Khususnya bila mereka menyeru dengan doa tersebut di saat munculnya bala’.”

Selanjutnya beliau membawakan sebuah hadis dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

“Permohonan Dzun-Nun tatkala berada di dalam perut ikan ialah “laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin” (Tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau, Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.) Tidaklah seorang muslim berdoa dengan kalimat ini dalam suatu hajat melainkan Allah pasti akan mengijabahinya.” (HR. Imam Ahmad & Tirmidzi)

al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata di kitab al-Fawa-id: “Tak ada cara lebih manjur untuk menolak berbagai kesulitan dunia melainkan dengan tauhid. Oleh karenanya doa pada saat kesusahan berisi tauhid. Permohonan Dzun-Nun -dimana tidaklah seorang dalam kesulitan berdoa dengannya melainkan Allah pasti akan memberikan kemudahan- tak lain adalah dengan tauhid. Yang menjerumuskan ke dalam kesulitan besar tak lain adalah kesyirikan. Sedangkan yang menyelamatkan darinya hanyalah tauhid. Jadi, tauhid tempat makhluk berlindung dan bernaung, benteng dan sumber pertolongan bagi mereka, dengan taufik Allah semata.

3. Memohon Perlindungan Kepada Allah Dari Bala’ Yang Berat

4. Senantiasa Membaca Do’a Keluar Rumah

5. Mohon Keselamatan kepada Allah di Pagi dan Sore Hari

6. Memperbanyak Do’a

7. Menghindari Tempat-Tempat Tersebarnya Wabah

8. Senantiasa Berbuat Kebaikan

9. Mengerjakan Shalat Malam

10. Menutup Tempat Makanan dan Minuman

 

Penjelasan lebih lanjut tentang wasiat 3 sampai 10 di atas bisa dibaca dari file PDF yang bisa di download .

Mari sama-sama amalkan 10 wasiat yang disampaikan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr hafizhahullahu ta’ala, dengan harapan agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menjauhkan kita dari sumber berbagai penyakit yang buruk, termasuk salah satunya virus Corona.

***

Demikianlah artikel yang membahas tentang 10 wasiat agar terhindar dari wabah Corona. Semoga Allah Ta’ala senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta melindungi kita dari berbagai keburukan di dunia, terlebih keburukan di akhirat.

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum…

 

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *