Tuntunan Sunnah Dalam Adzan dan Iqamat
Tuntunan Sunnah Dalam Adzan dan Iqamat
Dalam kehidupan ini, Syari’at islam telah menetapkan segala sesuatu yang bisa bernilai ibadah, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan. Termasuk ketika Adzan dan Iqamat, Islam telah menetapkan sunnah-sunnah yang sebaiknya kita amalkan agar mendapatkan keutamaan dan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apa sajakah tuntunan sunnah dalam Adzan dan Iqamat? Akan coba dipaparkan dalam artikel ini! Selamat menyimak…
#1 : Mengikuti apa yang diucapkan muadzin
Saat mendengar adzan, kita dianjurkan agar mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin, kecuali pada seruan : Hayya ‘alash shalah dan Hayya ‘alal falaah yang dijawab dengan laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
#2 : Berdoa dan bershalawat setelah azan
Di antara redaksi shalawat yang dianjurkan adalah shalawat Ibrahimiyah :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اَللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah, limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
[Hadits Shahih, HR. Bukhari 4/118, 6/27, dan 7/156, Muslim 2/16, Abu Dawud no. 976, 977, 978, At Tirmidzi 1/301-302, An Nasa-i dalam “Sunan” 3/47-58 dan “Amalul Yaum wal Lailah” no 54, Ibnu Majah no. 904, Ahmad 4/243-244, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 900, 1948, 1955, Al Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/148 dan yang lainnya]
Setelah mengucapkan shalawat atas Nabi, hendaknya kita membaca doa :
اللهُمَّ رَبَّ هَذِه الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهُ
“Ya Allah, Pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, serta bangkitkanlah beliau di tempat terpuji yang telah Engkau janjikan.” (HR.Bukhari no. 614)
Barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya ia berhak mendapat syafa’at (pertolongan) Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam kelak, pada hari kiamat.
#3 : Berdoalah (lihat Jalaa-ul Afham hal. 329-331)
Karena waktu antara adzan dan iqamat tersebut termasuk waktu dikabulkannya doa, maka dianjurkan untuk memperbanyak berdo’a, baik untuk hajat diri sendiri maupun untuk hajat yang lainnya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قُلْ كَمَا يَقُوْلُوْنَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهُ
“Ucapkanlah seperti seperti yang diucapkan para muadzin. Apabila telah selesai, maka mohonlah kepada Allah, niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud no. 524 dan Ahmad 2: 172. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh Ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab “Panduan Amal Sehari Semalam” Karya Abu Ihsan al-Atsari dan Ummu Ihsan hafizhahumallaah
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
***
Demikianlah artikel yang membahas tentang tuntunan Sunnah dalam adzan dan iqamat. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum…