Tuntunan Sunnah ketika Keluar dan Masuk Rumah

Tuntunan Sunnah ketika Keluar dan Masuk Rumah

Bismillah…

Keluar dan masuk rumah termasuk rutinitas harian kita. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberi bimbingan dalam aktivitas tersebut, berupa tuntunan sunnah ketika keluar dan masuk rumah. Jika kita amalkan semua tuntunan tersebut, kita dapat meraih keberkahan dan pahala darinya, Insya Allah.

Tuntunan Sunnah ketika Keluar dan Masuk Rumah

 

#1 : Masuk Rumah dengan Mendahulukan Kaki Kanan

Aisyah radhiyallaahu ‘anha berkata :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُوْرِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, berhias, bersuci, dan dalam seluruh urusan beliau.” (HR. al-Bukhari no. 5926 dan Muslim 268)

 

#2 : Berdzikir Kepada Allah Ketika Masuk Rumah

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

“Jika seorang masuk ke dalam rumahnya dan menyebut asma Allah tatkala memasukinya dan ketika makan, maka syaitan berkata: ‘Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makanan disini.’ Namun jika ia masuk tanpa menyebut asma Allah tatkala masuk, maka syaitan berkata: ‘Kalian telah mendapati tempat bermalam.’ Dan jika ia tidak menyebut asma Allah ketika makan, maka syaitan berkata: ‘Kalian telah mendapati tempat bermalam dan makanan’.” (HR. Muslim 2018)

 

#3 : Mengucapkan Salam kepada Penghuni Rumah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An Nur : 61)

 

#5 : Segera Bersiwak Setelah Masuk Rumah

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun memulai dengan bersiwak saat masuk ke dalam rumahnya.

رَوَى شُرَيْحٌ بْنُ هَانِئِ قَالَ : سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا بِأَيِّ شَيِءٍ يَبْدَأُ النَّبِيُّ إِذَا دَخَلَ بَيِتَهُ ؟ قَالَتْ : بِالسِّوَاكِ (رواه مسلم)

Telah meriwayatkan Syuraih bin Hani, beliau berkata : “Aku bertanya kepada ‘Aisyah : ‘Apa yang dilakukan pertama kali oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika dia memasuki rumahnya ?’ Beliau menjawab : ‘Bersiwak’.” [Hadits riwayat Muslim, Irwaul Ghalil no 72]

Bersiwak berguna untuk menjaga kebersihan mulut dan mengharumkan aroma napas.

 

#5 : Mengerjakan Shalat Dua Rakaat Setelah Masuk Rumah dan Ketika Hendak Keluar Rumah

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَخْرَجِ السُّوْءِ وَإِذَا دَخَلْتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَدْخَلِ السُّوْءِ

“Jika kamu hendak keluar dari rumahmu maka shalatlah dua rakaat, maka dua rakaat tersebut akan melindungimu dari sebab-sebab keluarnya keburukan. Jika kamu hendak masuk ke rumahmu maka shalatlah dua rakaat, maka dua rakaat tersebut akan melindungimu dari sebab-sebab masuknya keburukan.” (Hadis ini diriwayatkan oleh al-Bazzar no. 8567, ad-Dailami dalam Musnadnya (1/108), dan Abdul Ghani al-Maqdisi dalam Akhbar as-Shalah (1/68)]

Dari hadits ini bisa disimpulkan bahwa anjuran ini berlaku dalam setiap rumah. Baik untuk safar maupun sekedar keluar rumah untuk kegiatan yang lainnya. Baik safar ibadah atau untuk kegiatan murni dunia. Baik safar sehari, atau hingga memakan waktu berhari-hari.

Hanya saja, untuk safar lebih ditekankan, karena resiko dan peluang terjadinya hal yang tidak diinginkan, lebih besar dibandingkan ketika diam di rumah.

 

#6 : Berdoa Sewaktu Keluar Rumah

Diantara doa yang dicontohkan adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :

اللَّهُمَّ إِنِّي أعوذُ بِكَ أنْ أَضِلَّ أو أُضَلَّ ، أَوْ أَزِلَّ أوْ أُزلَّ ، أوْ أظلِمَ أوْ أُظلَم ، أوْ أَجْهَلَ أو يُجهَلَ عَلَيَّ

Ya Allah Aku berlindung pada-Mu dari tersesat dan disesatkan, atau tergelincir atau digelincirkan, aku berbuat zhalim atau dizhalimi, atau berbuat jahil atau dijahili.” (HR. Abu Dawud 2/746 no: 5094, An-Nasa’iy 8/268 no: 5486, Ibnu Majah 2/1278 no: 3884, dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha dan dishahihkan Syaikh Al-Albany)

Dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu Nabi bersabda :

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

“Apabila seseorang keluar dari rumahnya seraya membaca :

‘bismillaahi tawakkaltu ‘ala Allah laa haula wa laa quwwata illaa billaah

maka dikatakan kepadanya: ‘Engkau telah diberi petunjuk, kecukupan, dan perlindungan,’ sehingga syaitan menyingkir darinya, dan syaitan yang lain berkata kepada syaitan tadi: ‘Bagaimana mungkin kau dapat mengganggu seorang hamba yang telah diberi petunjuk, kecukupan dan perlindungan?’ ” (HR. Abu Dawud, no. 5095; At-Tirmidzi, no. 3426; dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

 

•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh Ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab Panduan Amal Sehari Semalam Karya Abu Ihsan al-Atsari dan Ummu Ihsan hafizhahumallaah
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•

***

Demikianlah artikel yang membahas tentang tuntunan sunnah ketika keluar dan masuk rumah yang bisa kita amalkan. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum…

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *