Doa Berlindung dari Kemalasan dan Sifat Lemah

Doa Berlindung dari Kemalasan dan Sifat Lemah

Bismillah,

Rasulullah Shallallāhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” [HR. Muslim no. 2706]

.

Makna dan Penjelasan

Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah kepada umatnya agar terhindar dari segala sebab kemunduran dan kehancuran, baik di dunia maupun akhirat.

Rincian kandungan doa:

1.العَجْزُ (kelemahan)

Lemah semangat dan daya usaha. Tidak mau berjuang padahal mampu.

2.الكَسَلُ (kemalasan)

Malas melakukan kebaikan, ibadah, dan amal yang bermanfaat.

3.الجُبْنُ (rasa takut/pengecut)

Takut dalam menegakkan kebenaran atau membela agama Allah.

4.الهَرَمُ (kepikunan/masa tua yang buruk)

Khawatir tua dalam keadaan tidak produktif, kehilangan akal atau amal.

5.البُخْلُ (kikir/pelit)

Menahan kebaikan dan enggan berinfak, bahkan untuk hal fardhu.

6.عَذَابِ الْقَبْرِ (azab kubur)

Hukuman Allah di alam barzakh atas dosa-dosa yang dibawa.

7.فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ (fitnah kehidupan dan kematian)

Ujian besar yang menyesatkan manusia saat hidup maupun menjelang kematian.

.

Dalil-Dalil Pendukung

1.Malas Beribadah adalah Sifat Munafik

وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” [QS. An-Nisa: 142]

Kemalasan beribadah merupakan ciri khas munafik, karena tidak adanya semangat keikhlasan.

.

2.Dilarang Menjadi Lemah dan Putus Asa

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Janganlah kamu merasa lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang beriman.” [QS. Ali ‘Imran: 139]

Iman sejati melahirkan semangat dan kekuatan untuk terus melangkah.

.

3.Nabi Berlindung dari Malas Setiap Hari

Dari Abu Hurairah radhiyallāhuanhu, Nabi biasa membaca doa ini pagi dan sore:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kegundahan, dari kelemahan dan kemalasan…” [HR. Bukhari no. 6369, Muslim no. 2707]

Nabi memberi contoh bahwa doa ini penting dibaca harian karena begitu bahayanya dampak rasa malas dan lemah.

.

Perkataan Ulama

1.Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

“Malas adalah penyakit yang bisa membunuh tekad, membekukan amal, dan merusak perjalanan hidup menuju Allah.” [Al-Fawaid, hlm. 107]

.

2.Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan:

Kemalasan adalah pintu masuk syaitan untuk menjauhkan seorang Muslim dari kebaikan dan menjadikannya hina di dunia dan akhirat.” [Syarh al-Aqidah al-Wasithiyyah]

.

Kesimpulan dan Pelajaran

 Kemalasan dan kelemahan bukan sekadar sifat buruk, tapi termasuk penyakit hati yang berbahaya.
 Nabi memberi teladan untuk berdoa setiap hari agar dijauhkan dari sifat-sifat ini.
 Seorang mukmin harus rajin, kuat, dan gigih dalam amal.
 Doa ini mencakup perlindungan fisik, mental, spiritual, dan akhirat.

.

Sumber Rujukan

 Shahih Muslim no. 2706
 Shahih Bukhari no. 6369
 QS. An-Nisa: 142
 QS. Ali ‘Imran: 139
 Al-Fawaid – Ibnul Qayyim
 Syarh al-WasithiyyahSyaikh Shalih al-Fauzan

.

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Post Comment

Hadana Studio™
error: Content is protected !!