Doa Memohon Kesembuhan Penyakit: Teladan dari Nabi Ayyub ‘Alaihissalam
Doa Memohon Kesembuhan Penyakit: Teladan dari Nabi Ayyub ‘Alaihissalam
Allah ﷻ berfirman dalam al-Qur’an, tentang do’a yang dipanjatkan oleh Nabi Ayyub ‘alaihis salam:
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Rabb Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.” (QS. Al-Anbiya: 83)
Makna dan Penjelasan
Doa ini diucapkan oleh Nabi Ayyub ‘alaihissalam, seorang hamba Allah yang ditimpa penyakit sangat berat dalam waktu lama, namun tetap bersabar dan tidak berkeluh kesah.
Doa ini mencerminkan:
Meskipun beliau sakit parah, Nabi Ayyub tidak menyalahkan takdir, tetapi memohon rahmat Allah dengan lembut.
Dalil-Dalil Pendukung
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ
“Maka Kami kabulkan doanya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya.” (QS. Al-Anbiya: 84)
Penjelasan:
Ini menunjukkan kekuatan doa seorang hamba yang sabar dan penuh harap kepada Tuhannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barang siapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373; hasan)
Penjelasan:
Allah menyukai hamba-Nya yang berdoa dan bergantung kepada-Nya, termasuk dalam hal meminta kesembuhan.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit sedikit pun.” (HR. Bukhari no. 5743, Muslim no. 2191)
Penjelasan:
Doa ini menunjukkan bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah, bukan semata-mata dari obat atau dokter.
Adab dalam Berdoa saat Sakit
Catatan Hikmah
Sumber Referensi

Post Comment