Jalan Lurus Menuju Akidah dan Amal yang Benar
Jalan Lurus Menuju Akidah dan Amal yang Benar
Bismillah,
Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata:
لَا تَسْتَقِيمُ عَقِيدَةُ الْمَرْءِ وَلَا عَمَلُهُ حَتَّى يُحَقِّقَ التَّوْحِيدَ بِالصِّرَاطِ الصَّحِيحِ
“Tidak akan lurus akidah dan amal seseorang sampai dia merealisasikan tauhid dengan benar.” [Syarh Kitāb at-Tauḥid, Syaikh Shalih Al-Fauzan]
Makna dan Penjelasan
Tauhid bukan hanya konsep teoritis, tetapi harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Merealisasikan tauhid berarti mengesakan Allah dalam:
Jika tauhid tidak terwujud secara benar, maka:
Dalil-Dalil Pendukung
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” [QS. Adz-Dzariyat: 56]
Tafsir Ibnu Katsir:
“Yakni untuk mengesakan Allah (tauhid) dan tidak menyekutukan-Nya dalam ibadah.”
فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya, maka hendaklah ia beramal shalih dan tidak menyekutukan seorang pun dalam ibadah kepada Rabb-nya.” [QS. Al-Kahfi: 110]
Ayat ini menunjukkan bahwa amal tidak diterima tanpa tauhid.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa meninggal dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, maka dia masuk Surga.” [HR. Muslim no. 26]
Perkataan Ulama Lainnya
“Tauhid adalah dasar dari segala sesuatu dan kepala dari semua urusan.” [Madarijus Salikin, 1/446]
“Tauhid adalah awal perintah dan akhir tujuan; dengannya para rasul diutus, dan dengannya kitab-kitab diturunkan.” [Majmu‘ al–Fatawa, 1/50]
Kesimpulan
Merealisasikan tauhid dengan benar bukan hanya menjauhi syirik besar, tapi juga:
Hanya dengan merealisasikan tauhid, seseorang akan mendapatkan:
Sumber Rujukan

Post Comment