Nasihat Luqman: Pilar Pendidikan Islami
Nasihat Luqman: Pilar Pendidikan Islami
قَالَ يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
“Wahai anakku, dirikanlah shalat, suruhlah kepada yang ma’ruf dan cegahlah dari yang mungkar, serta bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” [QS. Luqman: 17]
Penjelasan Ayat
Ayat ini merupakan bagian dari nasihat bijak Luqman al-Hakim kepada putranya. Allah mengabadikan nasihat ini dalam Al-Qur’an karena mengandung prinsip-prinsip pendidikan Islami yang universal.
Shalat adalah tiang agama. Ia menjadi indikator utama kebaikan seorang hamba. Maka nasihat pertama Luqman adalah membiasakan anaknya untuk shalat secara benar dan disiplin.
Rasulullah ﷺ bersabda:
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ، وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
“Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat…” [HR. Tirmidzi no. 2616]
Menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah tugas para nabi dan juga kewajiban umat Islam.
Allah ﷻ berfirman:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ
“Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar…” [QS. Ali Imran: 110]
Amar ma’ruf nahi munkar harus dilakukan dengan ilmu, hikmah, dan santun agar membawa manfaat dan bukan mudharat.
Setiap perjuangan di jalan Allah pasti mengandung ujian. Oleh sebab itu, Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk memiliki kesabaran dalam menegakkan kebenaran.
Rasulullah ﷺ bersabda:
وَاعْلَمْ أَنَّ فِي الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيرًا
“Ketahuilah, pada kesabaran terhadap hal yang tidak kau sukai itu banyak sekali kebaikan.” [HR. Ahmad, no. 2664]
Nilai Pendidikan dari Nasihat Luqman
Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Luqman menasihati anaknya agar menunaikan hak Allah, dan kemudian menyuruhnya untuk menunaikan hak sesama manusia.” [Tafsir Ibn Katsir, tafsir QS. Luqman: 17]
Rujukan Tambahan







Post Comment