4 Tingkatan Jihad Terhadap Nafsu

4 Tingkatan Jihad Terhadap Nafsu

Bismillah…

Dalam surat Al-Ashr, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan tentang 4 amalan yang apabila diamalkan dengan baik dan ikhlas, maka akan mengeluarkannya dari golongan orang-orang yang merugi.

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).

Di dalam ayat yang pertama, Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan “Al-Ashr” yang berarti ‘masa’, yakni tenpat (ruang) segala kejadian, yang baik maupun yang buruk. Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengannya bahwasanya setiap manusia akan merugi kecuali mereka yang memiliki empat sifat ini, yaitu iman, amal shalih, saling berwasiat dalam kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.

Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata, “Jihad terhadap nafsu itu ada empat tingkatan :

  • Pertama, Jihad (menundukkan nafsu) untuk mempelajari petunjuk dan agama yang benar, dimana tidak ada kemenangan dan kebahagiaan dalam hidup (dunia) dan kelak di akhirat, kecuali dengannya.

  • Kedua, jihad (menundukkan nafsu) untuk mengamalkannya setelah mengetahui petunjuk dan agama yang benar.

  • Ketiga, jihad (menundukkan nafsu) dalam berdakwah kepadanya serta mengajarkannya kepada orang yang belum mengetahui,

  • Keempat, jihad (menundukkan nafsu) untuk sabar menghadapi rintangan dakwah kepada Allah dan ganguan makhluk. Menahan beratnya hal tersebut semata-mata karena Allah. Jika mampu menyempurnakan keempat tingkatan tersebut, maka ia termasuk golongan orang-orang rabbani.”

 

4 tingkatan jihad terhadap nafsu

 

Dalam surat Al-Ashr ini Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan Al-Ashr (masa), bahwa setiap orang berada dalam kerugian, betapa pun banyaknya harta, anak dan tingginya kedudukan dan kemuliaannya, kecuali orang yang memiliki empat sifat berikut ini.

  • Pertama : Iman yang meliputi setiap hal yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala berupa keyakinan yang benar dan ilmu yang bermanfaat.

  • Kedua : Amal shalih yang meliputi setiap perkataan dan perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah dengan dilandasi keikhlasan karena Allah semata dan mengikuti petunjuk Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

  • Ketiga : Saling berwasiat dalam kebenaran, yakni saling berwasiat untuk mengerjakan kebaikan dan menganjurkannya.

  • Keempat : Saling berwasiat dalam kesabaran, yakni hendaknya satu sama lain saling mewasiatkan kesabaran dalam menjalankan perintah Allah Ta’ala dan meninggalkan apa yang diharamkan, serta dalam menanggung taqdir (ketentuan-ketentuan) Allah.

Wasiat dalam mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran juga meliputi amar ma’ruf nahi mungkar yang merupakan syarat tegaknya umat, kebaikan, kemajuan, kemuliaan dan keutamaannya.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran : 110)

 

Dinukil dari buku “Ulasan Tuntas tentang 3 Prinsip Pokok” terjemahan dari kitab Syarah Utsul Tsalatsah Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin)

***

Demikianlah informasi singkat tentang 4 tingkatan jihad terhadap nafsu, serta makna yang terkandung dalam surat Al-Ashr.

Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di grup WA Kajian Sunnah Bandung.

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum..

 

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *