Hukum Syukuran 4 Bulanan Kehamilan

Hukum Syukuran 4 Bulanan Kehamilan

Pertanyaan #75
Bapak Fulan (Arcamanik Endah – Bandung)

Apa hukumnya syukuran 4 bulan kehamilan? Apakah ada dalilnya?

Jawaban :

Bismillah,
Ikhwah a’azzaniyallah wa iyyaakum

Bersyukur adalah perintah dari Allah Ta’ala, dan hakikat syukur adalah menggunakan nikmat untuk ketaatan terhadap Allah Ta’ala. Oleh karenanya, hendaknya kita tidak menjadikan dalih “bersyukur” justru dengan sesuatu yang tidak diridhai Allah Ta’ala.

Dan tidak boleh pula kita menentukan tata cara dan waktu tertentu yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak pernah dilakukan oleh para shahabatnya radhiyallahu anhum, termasuk dalam hal ini adalah tasyakuran 4 bulanan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أحْدَثَ فيِ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيْهِ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa yang mengada-ada (memperbuat sesuatu yang baru) di dalam urusan kami ini (agama) sesuatu yang bukan bersumber padanya (tidak disyari’atkan), maka ia tertolak.” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)

Adapun keyakinan sebagian orang bahwa ini bukanlah ibadah, hanya sekedar adat istiadat, maka ini memerlukan peninjauan lebih jauh. Karena adat istiadat itu tidak serta merta dapat dilakukan, selama ia tidak mengandung unsur tasyabbuh (penyerupaan) terhadap kebiasaan orang-orang kafir.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو منهم

“Orang yang menyerupai suatu kaum, ia bagian dari kaum tersebut.” (HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031. Syaikhul Islam dalam Iqtidho‘ 1: 269 mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Irwa’ul Gholil no. 1269)

Baarakallaah fiikum.

Dijawab oleh Ustadz Rian Abu Rabbany

***

Semoga jawaban dari pertanyaan tentang bagaimana hukum syukuran 4 bulanan kehamilan ini bermanfaat dan memberikan faidah kepada kita semua. Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum…

Artikel Lainnya :

Hukum Mengaitkan Arti Nama dengan Karakter Hukum Tinggal di Rumah Mertua Bagaimana Hukum Menjadi Relawan Wanita? Hukum Menjadi Dropshipper atas Seijin Pemilik Produk Hukum Go Food! Boleh atau Tidak?