Pokok-pokok Agung (bagian kedua)

pokok-pokok agung (bagian kedua)

Pokok-pokok Agung (bagian kedua)

Bismillah…

Ini adalah artikel lanjutan dari pembahasan sebelumnya tentang pokok-pokok agung (bagian pertama).

Jika sebelumnya diuraikan tentang 4 pokok, maka berikut adalah 2 pokok lanjutannya.

  • Kelima, hendaknya dalam hidupnya, setiap muslimah memberi perhatian besar untuk mencapai kemuliaan dan kebahagiaan hakiki melalui ridha Allah Ta’ala. Selain itu, ia pun senantiasa berbahagia dengan janji Allah bagi orang-orang yang dimuliakan berupa surga. Kemuliaan hakiki adalah dengan jalan ketakwaan.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Oleh karenanya, barangsiapa mencari kemuliaan tanpa menempuh jalan ketakwaan ini sesungguhnya ia tengah berlari menuju fatamorgana dan meniti jalan kegagalan dan kerugian.

  • Keenam, hendaknya setiap muslimah mengetahui bahwa hukum syar’i yang berkaitan dengan perempuan itu sama seperti hukum agama lainnya, yang ditetapkan dengan hikmah yang sempurna tanpa cela, aib, dan kezhaliman sedikit pun. Karena itu merupakan hukum yang ditetapkan hakim terbaik, Yang Maha Bijaksana, Yang Maha Melihat, Yang Maha Mengetahui apa yang dapat mengantarkan hamba-Nya pada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh karenanya, termasuk permusuhan dan dosa besar bila seseorang menganggap bahwa hukum Islam terkait perempuan mengandung kedzaliman, pengurangan hak, dan ketergelinciran. Orang yang berpikiran demikian maka ia tidak mengagungkan Allah Ta’ala dengan sebenarnya.

Allah Ta’ala berfirman:

وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

“Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)

Itu adalah beberapa pokok penting yang meski kita ingat agar hati kita menjadi lembut dan jiwa menjadi jinak sehingga dapat menerima hukum-hukum Allah seluruhnya dengan lapang dada dan jiwa yang tenang, karena menerima hukum Allah Ta’ala ini merupakan sebab kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

 

•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab Mau’idzatu an-Nisa Karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafizhahullaah.
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•

***

Demikianlah artikel yang membahas tentang pokok-pokok agung (bagian kedua) yang diambil dari kitab Mau’idzatu an-Nisa.

Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…

Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…

Barakallahu fiikum…

 

Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini

Post Comment