2 Sikap Penuntut Ilmu yang Mustahil Berhasil
2 Sikap Penuntut Ilmu yang Mustahil Berhasil
Bismillah…
Ada sebuah pesan mendalam yang disampaikan oleh Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily dalam video kajian beliau, yang menjelaskan tentang 2 sikap yang apabila dimiliki oleh seorang penuntu ilmu, maka dia mustahil akan berhasil.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang 2 sikap penuntut ilmu yang mustahil berhasil.
============
Penuntut ilmu yang tergesa-gesa dan cepat bosan, selamanya tidak akan mendapatkan ilmu. Tidak akan mendapatkan ilmu seorang yang tergesa-gesa dan cepat bosan.
Ingin cepat menghasilkan ilmu, ingin cepat menjadi syaikh dalam waktu singkat. Yang seperti ini tidak akan mendapatkan ilmu. Pasti prosesnya akan terputus. Karena ilmu adalah lautan yang sangat luas.
Bahkan demi Allah, demi Allah, dan demi Allah! Setiap kali engkau mendapatkan ilmu baru, engkau akan tahu betapa bodohnya dirimu. Karena engkau akan melihat ilmu yang engkau belum pelajari lebih banyak.
Oleh karena itu saudaraku, ilmu hanya akan menambahkan ketawadhuan bagi seorang ulama. Karena setiap kali mendapatkan imu, ia akan tahu betapa banyaknya yang belum ia ketahui.
Kesimpulannya, sikap tergesa-gesa merupakan sebab terputusnya proses belajar.
Kemudian sikap mudah bosan merupakan sebab tidak istiqomah.
Jadilah seperti pohon kokoh yang tumbuh di tempat subur. Jangan menjadi seperti burung yang suka berpindah-pindah ranting.
Kokoh dan istiqomah sangat diperlukan oleh penuntut ilmu.
Sebagian penuntut ilmu, ketika sudah memilih seorang ustadz (syaikh), sudah belajar disana selama 1, 2, 3, 4, 5 hari, hingga 1, 2 , 3 pekan.
Ketika ada kabar, “Ustadz (syaikh) X membuka pelajaran baru di sebuah masjid… Demi Allah ini kabar yang sangat bagus!“,
Ia tutup kitabnya, kemudian pindah ke ustadz (syaikh) baru tersebut. Setelah 2 pekan ia pindah lagi ke ustadz (syaikh) lainnya lagi, seperti burung yang suka pindah-pindah ranting. Penuntut ilmu yang seperti ini tidak mungkin mendapatkan ilmu.
Mungkin dia akan mendapatkan cuplikan-cuplikan ilmu, tetapi dia tidak akan mendapatkan keutuhan ilmu.
Seorang penuntut ilmu perlu untuk kokoh dan istiqomah. Kokoh dan istiqomahlah pada satu ustadz (syaikh). Apabila engkau masih memiliki waktu luang dan mendapatkan ustadz (syaikh) lain, maka itu cahaya di atas cahaya.
Kemudian berhati-hatilah dari sifat tergesa-gesa. Sebagian ulama mengatakan :
“Ilmu adalah sebuah jalan, awalnya di tanganmu, dan akhirnya di surga.”
Maka jangan bosan dan jangan tergesa-gesa! Bersabarlah hingga mati, hingga bisa bertemu Allah dengan gelar penuntut ilmu. Kokoh dan istiqomahlah di atas jalan ini, hingga ketika Allah mengambil nyawamu engkau tetap di atas jalan ini.
Dan siapa yang berjalan di atas jalan ini dengan ikhlas dan cara yang benar, maka ia dijanjikan akan menjadi penduduk surga.
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Maka engkau perlu sabar dan istiqomah, dan hindarilah olehmu sikap tergesa-gesa dan cepat bosan!
============
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan dari video kajian singkat Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily.
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
***
Demikianlah artikel yang membahas tentang 2 sikap penuntut ilmu yang mustahil berhasil. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum..
Post Comment