Adab Berjalan Kaki Sesuai Sunnah
Adab Berjalan Kaki Sesuai Sunnah
Bismillah…
Setiap langkah kaki yang kita ayunkan, akan dicatat oleh malaikat. Ada langkah yang menjadi pahala atau menjadi sebuah dosa. Maka niatkanlah setiap langkah kita untuk kebaikan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang beberapa adab berjalan kaki sesuai Sunnah yang bisa kita amalkan dalam keseharian. Semoga dengan mengamalkan adab tersebut, setiap langkah kaki kita bisa bernilai pahala, insya Allah.
Berikut adab berjalan kaki yang dimaksud :
#1 : Bersikap tawadhu dan tidak sombong ketika berjalan
Sombong saat berjalan dan membanggakan diri termasuk perkara yang dimurkai Allah. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ رَجُلٍ يَتَعَاظَمُ فِي نَفْسِهِ وَيَخْتَالُ فِي مِشْيَتِهِ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ
“Tidaklah seseorang mengagungkan dirinya sendiri serta membanggakan diri saat berjalan, kecuali ia akan menemui Allah dalam keadaan Allah marah kepada-Nya.” (HR. Al-Hakim)
#2 : Bersahaja saat berjalan
Saat menafsirkan Q.S. Luqman ayat 18 :
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Lukman: 18).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “berjalan biasa saja, tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. Namun ia pertengahan di antara keduanya.”
#3 : Jangan menoleh ke belakang apabila berjalan, karena menoleh ke belakang saat berjalan dapat mencelakakan diri.
#4 : Berjalan dengan kuat atau tegar dan menghindari gaya jalan yang tercela
#5 : Wanita tidak boleh mengambil bagian tengah jalan, untuk menghindari ikhtilath dengan kaum laki-laki.
#6 : Dilarang berjalan dengan memakai sebelah sandal
Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, beliau berkata :
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : لَا يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ, وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا, أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِمَا
Rasalullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian berjalan memakai satu sandal saja, tetapi hendaknya dia memakai sandal kedua-duanya atau dia melepaskannya kedua-duanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
#7 : Telanjang kaki sesekali waktu
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat agar kadang kala bertelanjang kaki. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan an-Nasai)
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
📖 Disarikan oleh Ustadz Rian Abu Rabbany dari kitab “Panduan Amal Sehari Semalam” Karya Abu Ihsan al-Atsari dan Ummu Ihsan hafizhahumallaah
•═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•
***
Demikianlah artikel yang membahas tentang adab berjalan kaki sesuai Sunnah. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di grup WA Kajian Sunnah Bandung.
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum…