Pensucian itu adalah Takhalli dan Tahalli
Pensucian itu adalah Takhalli dan Tahalli
(Kaidah Penyucian Jiwa #5)
Bismillah…
Hakikat pensucian diri itu awalnya dengan cara membersihkan jiwa (takhalli) dengan cara membersihkannya dari kotoran, maksiat, dan perbuatan dosa, kemudian diikuti dengan proses tahalli yaitu melakukan ketaatan dan amal-amal yang mendekatkan jiwa kepada Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.” (QS. At-Taubah: 103)
Ayat tersebut mengimplikasikan pesan bahwa takhalli didahulukan daripada proses tahalli sebagaimana proses pembersihan didahulukan dari proses pensucian.
Orang-orang yang ingin mensucikan jiwa hendaknya ia membersihkan jiwanya terlebih dahulu dari dosa-dosa yang merusak hati sehingga menghalangi cahaya hidayah dan keimanan. Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ ( كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ) »
“Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.” (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Ahmad)
Kemudian ia berupaya untuk memperbanyak amal shalih yang dengannya jiwa menjadi suci. Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam Majmu’ al-Fatawa (10/97) berkata :
“Pensucian jiwa itu asalnya adalah pertumbuhan, keberkahan, dan kebaikan yang bertambah. Hal tersebut dapat tercapai dengan menghilangkan keburukan. Oleh karenanya, pensucian jiwa itu mengumpulkan dua faktor tersebut: menjauhi keburukan dan meningkatkan kebaikan.”
Bahkan Syaikh as-Sa’di rahimahullah saat menafsirkan firman Allah Ta’ala:
بَلِ اللَّهُ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ
“Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa: 49)
Beliau berkata bahwa Allah membersihkan diri mereka dengan iman dan amal shalih, yaitu dengan :
-
at-takhalli, membersihkan diri dari akhlak yang buruk, dan
-
at-tahalli, yaitu menghiasi diri dengan sifat-sifat yang mulia.
•┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈•
📖 Disarikan oleh Ustadz Rian Abu Rabbany dari Kitab ‘Asyru Qawa’id fi Tazkiyat an-Nafsi Karya Syaikh ‘Abdurrazaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullahu Ta’ala.
•┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈•
***
Demikianlah artikel yang membahas tentang pensucian itu adalah takhalli dan tahalli sebagaimana yang diterangkan dalam al-Qur’an dan hadits. Semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan kita kepada kebenaran, serta memberikan taufik kepada kita untuk mengetahui ilmu tentang syari’at agama Islam untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menghadirkan keberkahan dan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin ya Rabbal ‘alamin…
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum..