Tata Cara Melaksanakan Shalat Isyraq di Rumah
Tata Cara Melaksanakan Shalat Isyraq di Rumah
Pertanyaan #92
Bapak Fulan (Kopo – Bandung)
Afwan ustadz kalau ana habis shalat subuh kemudian dilanjut tadarus sampe nunggu waktu syuruq yaitu sekitar jam 6.15, kemudian ana lanjut solat Dhuha bolehkah? kemudian afdhalnya berapa rakaat?
Syukron jazakallah khairan…
Jawaban :
Bismillah…
Ikhwah a’azzaniyallah wa iyyaakum…
Tentang Shalat Isyraq
Disunnahkan bagi yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah untuk duduk di tempat hingga matahari meninggi, lalu melaksanakan shalat Dhuha di awal waktu (shalat Isyraq).
Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi, no. 586. Syaikh Muhammad Bazmul menyatakan bahwa hadits ini hasan lighairihi, hasan dilihat dari jalur lain)
Berkaitan dengan kondisi saat ini, ketika masjid tidak menyelenggarakan shalat jamaah dan jumat, maka shalat Isyraq ini tetap berlaku. Sebagaimana berlakunya shalat isyraq bagi para wanita yang shalat shubuh di rumah saat para lelaki biasa berjamaah di masjid.
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah berkata :
“Jika wanita duduk di tempat shalatnya setelah shalat Shubuh lalu berdzikir pada Allah, membaca Al-Qur’an, sampai matahari meninggi, lalu ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia mendapatkan pahala yang dijanjikan dalam shalat isyraq, yaitu akan dicatat mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna.”
Syaikh Dr. Nayif bin Muhammad Al-Yahya dalam channel telegram Fawaid Fiqhiyyah tentang cara shalat di rumah saat wabah corona seperti saat ini, beliau mengatakan :
يُسْتَحَبُّ أَنْ يَجْلِسَ فِي مُصَلاَّهُ بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ كَمَا ذُكِرَ الشَيْخُ اِبْنُ بَازٍ
“Disunnahkan duduk di tempat shalat setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit (meninggi) sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Ibnu Baz.”
Tata Cara Melakukan Shalat Isyraq di Rumah
-
Shalat Shubuh dilakukan di rumah,
-
Diam di tempat shalat sampai matahari meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit),
-
Isi waktu saat menunggu matahari meninggi dengan membaca dzikir pagi, tilawah Al-Qur’an, mendengarkan kajian, dan kegiatan manfaat lainnya, asalkan tidak menyambi dengan aktivitas lainnya (seperti memasak, mengurus anak, dan menyapu rumah),
-
Setelah matahari meninggi, hendaknya mengerjakan shalat dua rakaat. Surah yang dibaca bebas, tidak ada surah tertentu yang disyariatkan,
-
Jika wudhu batal saat menunggu shalat isyraq, tetap masih bisa melanjutkan shalat Isyraq dengan mengulangi wudhu lagi.
Wallaahu a’lamu. Baarakallaah fiik.
Referensi:
https://rumaysho.com/16517-duduk-setelah-shalat-shubuh-lalu-shalat-isyraq.html
https://rumaysho.com/24107-shalat-isyraq-di-rumah-saat-wabah-melanda.html
Dinukil oleh Ustadz Rian Abu Rabbany hafizhahullah
(Pembina akun dakwah Kajian Sunnah Bandung)
***
Semoga jawaban dari pertanyaan tata cara melaksanakan shalat Isyraq di rumah ini bermanfaat dan memberikan faidah kepada kita semua. Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di .
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum.
Post Comment