Tentang 3 Model Pengabulan Do’a
Tentang 3 Model Pengabulan Do’a
Bismillah…
Wahai hamba Allah, barangsiapa berdo’a kepada Allah meminta kebaikan dengan hati yang tulus, maka Allah yang Maha Dermawan akan mengabulkan doanya.
Mungkin Allah Ta’ala akan mengabulkan sesuai do’a atau bahkan dengan yang jauh lebih baik dari do’a tersebut, atau mungkin Allah akan memalingkan musibah darinya. atau bisa jadi Allah akan menyimpan do’a tersebut untuk tabungan di hari kiamat.
وَعَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ
مَا عَلَى الأرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو الله تَعَالَى بِدَعْوَةٍ إِلاَّ آتَاهُ اللهُ إيَّاها ، أَوْ صَرفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ، مَا لَمْ يَدْعُ بإثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ
فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ القَومِ : إِذاً نُكْثِرُ
قَالَ : (( اللهُ أكْثَرُ ))
رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ ))
وَرَوَاهُ الحَاكِمُ مِنْ رِوَايَةِ أَبِي سَعِيْدٍ وَزَادَ فِيهِ : (( أَوْ يَدْخِرَ لَهُ مَِن الأَجْرِ مِثْلَهَا ))
Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang muslim berdo’a kepada Allah dengan satu do’a, melainkan pasti Allah memberikannya kepadanya, atau Allah menghindarkannya dari kejelekan yang sebanding dengan do’anya, selama ia tidak mendo’akan dosa atau memutuskan silaturahim.”
Lalu seseorang berkata,
“Kalau begitu, kita akan memperbanyak do’a.”
Beliau bersabda, “Allah lebih banyak memberi (dari apa yang kalian minta).”
(HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih) [HR. Tirmidzi, no. 3573 dan Al-Hakim, 1:493. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin, hadits no. 1501]
Adapun dalam riwayat Imam Ahmad (lihat no. 11133, 22785), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا
“Tidak ada seorang muslim pun di atas muka bumi ini yang berdo’a kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya dengan salah satu dari tiga model pengabulan : Mungkin do’a tersebut akan segera diwujudkan; mungkin do’a tersebut akan ditangguhkan sebagai tabungan di akhirat; mungkin do’a tersebut akan diganti dengan keselamatan dari musibah yang setara dengannya.”
Sehingga tentu kalian akan takjub, wahai hamba Allah. Apabila ada seorang muslim yang mengaku bertauhid, lalu ia berputus asa dari rahmat Allah, merasa bosan untuk memanjatkan do’a kepada-Nya.
Padahal ketika ia berdo’a, ia sedang beribadah, dan diberi pahala oleh Allah Ta’ala. Terlebih lagi sudah ada jaminan pengabulan do’a dengan 3 modelnya sebagaimana diterangkan dalam hadits-hadits di atas, yakni :
-
Allah segera mewujudkan do’a tersebut,
-
Allah menangguhkannya sebagai tabungan di akhirat,
-
Allah menggantinya dengan keselamatan dari musibah yang setara dengannya.
Disarikan dari video kajian singkat berjudul “Tiga Model Doa Mustajab” – Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu ta’ala
***
Semoga penjelasan singkat tentang 3 model pengabulan do’a ini bermanfaat dan memberikan faidah kepada kita semua untuk tidak pernah merasa lelah dan putus asa dalam memanjatkan do’a kepada Allah Ta’ala, karena ikhtiar tersebut merupakan salah satu bentuk ibadah, dan insya Allah akan dikabulkan dengan 3 model pengabulan do’a di atas.
Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai artikel islami, poster nasihat, info kajian sunnah Bandung serta kesempatan untuk melakukan tanya jawab di grup WA Kajian Sunnah Bandung.
Dapatkan kebaikan dengan share artikel ini kepada keluarga, sahabat, teman dan kenalan Anda. Rekomendasikan juga website KajianSunnahBandung.Web.Id agar semakin banyak orang yang mendapatkan faidah dan kebaikan melalui wasilah Antum. Insya Allah…
Barakallahu fiikum…